Blogger news

Majalah MAYAra adalah majalah donasi internasional yang berbasis keilmuan tanpa memandang golongan bermodalkan persaudaraan. Bersama Boleh Beda. Allahu Akbar...!!!

DISIPLIN; Membangun Kualitas Diri

Tanpa disiplin orang tidak dapat berkualitas. Hilangnya disiplin pertanda lenyapnya peradaban umat manusia. Bangsa hancur sebab luntur praktek disiplinnya. Utamanya disiplin waktu. Disiplin waktu menjadi tolok ukur kecerdasan dan keberhasilan seseorang. Apabila Anda menghendaki memiliki pribadi yang berkualitas; disiplinlah segera. [Without discipline people can not qualified. The loss of discipline of the disappearance of signs of human civilization. Shattered nation since faded practice discipline. The main discipline of time. Discipline of time became a benchmark of intelligence and one's success. If you prefer to have a qualified person; discipline soon]”  
      *Omda Miftahulluthfi Muhammad bin Zainuddin bin Ali Basyah*

Disiplin demikianlah kata kunci keberhasilan seseorang dalam menjalani rangkaian takdir sewaktu hidup di dunia. Disiplin menjadikan orang bermartabat, dihargai, disegani, dan hidupnya selalu dinamis. Silahkan renungkan dan kaji secara seksama. Siapa pun mereka yang saat ini menjalani takdir kaya atau berkedudukan. Di balik apa-apa yang dirasakan tersebut. Pasti mereka adalah orang-orang yang komitmen dengan cita-citanya, dan senantiasa disiplin guna mewujudkan cita-cita tersebut.
Karenanya, berbagai cara dan usaha bakal ditempuh bagi seorang pencari kebenaran. Itulah sebabnya, orang-orang yang memiliki kebiasaan kerja keras. Lalu, mereka berhasil dari segi status sosial dan finansial. Pasti mereka memiliki disiplin waktu yang hebat. Sudah saatnya Lompatan Disiplin Waktu (Quantum Timing) secara kultural disampaikan kepada masyarakat. Terutama lembaga-lembaga pendidikan dan lembaga keberagamaan. Lembaga-lembaga tersebut harus menjadi teladan dalam melakukan Quantum Timing. Sehingga nantinya generasi muda produk dari lembaga-lembaga itu akan menjadi pemimpin dan pengusaha yang handal di negeri ini.

Disiplin Waktu
Secara nasional disiplin waktu yang dimiliki bangsa ini sangat rendah. Ini yang memprihatinkan Padahal bangsa ini mayoritas muslim. Yang seharusnya kampiun untuk urusan disiplin seperti yang diteladankan dan diajarkan Nabi saw.
Belajar dari kesalahan tersebut. Anda harus bangkit dari keterpurukan dengan jalan menjadi orang yang disiplin. Miliki segera disiplin waktu. Apabila Anda seorang muslim. Bangkitlah dengan shalat tepat waktu. Menghormati waktu dengan mengisi waktu supaya bermanfaat dan produktif.
Berusaha sekuat tenaga menjadi orang disiplin. Pasti hasilnya lebih bagus. Dibandingkan dengan orang yang tidak disiplin waktu. Meskipun kelihatannya secara materi dia banyak atau lebih dari cukup. Akan tetapi tidak mempunyai perilaku disiplin. Dia bukan sosok yang layak untuk diteladani.
Barangsiapa disiplin niscaya mendapatkan rahmat Allah. Sebaliknya, orang yang ceroboh dapat merusak kehidupan (Man indlibāthul lāzimi lil-hushūli ‘alā rahmatillāh. Wa bil-‘aksi, wan nāsil ladzīna yudmiru tahluku hayāh). Sangat memalukan apabila Anda seorang muslim tidak memiliki integritas yang tinggi dalam hal disiplin. Sebab, secara teologis, dinul Islam sangat mengajarkan dan sangat menekankan pentingnya disiplin, guna menjadi umat yang terbaik. Yakni, komunitas mukmin yang berkedisiplinan.

Hemat
Hemat itu bagian dari disiplin (save that part of the discipline). Orang hemat adalah seseorang yang disiplin dalam melaksanakan hak dan kewajiban. Apakah Anda termasuk orang yang berhemat?
Hemat tidak sama dengan pelit. Pelit sama dengan bakhil. Orang hemat bukan orang bakhil. Tindakan hemat awal dari perilaku disiplin. Energi terbuang sia-sia karena orang yang menggunakan boros. Boros itu tidak hemat. Orang hemat karena berperilaku berdasarkan akalnya yang terbimbing dengan wahyu. Artinya, orang dapat berperilaku disiplin karena dia terbimbing dengan wahyu.
Betapa hebatnya Rasulullah saw. Betapa hebatnya para nabi dan para rasul. Betapa hebatnya para kekasih Allah. Betapa hebatnya orang-orang yang dipilih Allah. Betapa hebatnya orang-orang yang berjalan bersama Allah. Mereka adalah orang-orang yang hebat. Mereka merupakan orang-orang yang disiplin.
Rukun Islam menjadikan seorang mukmin menjadi sangat disiplin. Rukun iman melahirkan seorang mukmin bangga dengan perilaku disiplin. Sunnah Rasulullah saw mendorong seorang mukmin menjadi sangat disiplin. Maka, perlu dipertanyakan, apabila ada seorang yang mengaku mukmin tetapi tidak disiplin, tidak hemat, dan tidak menghargai waktu. Sah untuk diragukan kemukminannya.
Harus dicatat pula. Apabila Anda seorang mukmin niscaya Anda komitmen dengan hemat, komitmen dengan tepat janji, komitmen dengan tepat waktu, dan komitmen dengan disiplin.
Anda harus malu jika dalam hidup tidak hemat. Tidak disiplin. Tidak tepat waktu. Dan, tidak tepat janji.
                                          
Mulai Dari Diri Sendiri
Disiplin mari diawali dari diri sendiri. Ajak diri sendiri untuk komitmen dengan disiplin. Hingga benar-benar diri ini menjadi seorang yang berkedisiplinan. Ini tidak mudah bagi orang yang tidak komitmen dengan kedisiplinan. Tidak gampang bagi orang yang tidak memiliki mindSET untuk selalu hidup disiplin.
Seharusnya Indonesia menjadi bangsa yang lalu-lintasnya paling tertib di dunia. Seharusnya masjid-masjid di Indonesia penuh dengan jamaah. Mengapa keduanya tidak terjadi? Jawabanya sangat sederhana, “Bangsa Indonesia belum disiplin.”
Umat Islam yang jumlahnya paling banyak dari komposisi penduduk. Seharus menjadi contoh dengan segenap ajaran Islam. Di mana dinul Islam sangat getol mengajarkan kedisiplinan. Utamanya disiplin waktu. Apabila seseorang sudah tidak disiplin waktu. Maka, dengan mudah orang itu bersikap dan berperilaku ceroboh dengan urusan-urusan yang lain. Sekalipun pada masalah-masalah yang sepele. Masalah lalu-lintas, misalnya. Jika hal itu dianggap sepele. Karena masalah dunia.
Sebenarnya, perilaku berlalu-lintas merupakan pencerminan dari sikap disiplin masyarakat bangsa Indonesia. Maka, sangat memalukan apabila ada seorang mukmin-muslim yang melanggar lalu-lintas dengan sengaja. Lebih sangat memalukan lagi. Jika dia seorang muslim yang menjadi polisi malah melanggar lalu-lintas.
Pokoknya seorang mukmin-muslim harus menjadi teladan dan contoh di negeri ini; dalam segala hal. Mulai disiplin berlalu-lintas sampai disiplin dalam administrasi dan finansial. Seorang mukmin-muslim tidak boleh berperilaku memalukan di negeri ini.
Maka, lembaga keagamaan seperti: saling menasihati, saling tolong-menolong, dan saling mempercayai harus dihidupkan kembali. Semangat yang hendak diperoleh, yaitu bangga menjadi orang Indonesia yang beragama Islam. Salah satu wujud nyatanya adalah komitmen dengan perilaku disiplin.
Yakin benar. Bahwa, dengan disiplin rahmat Allah pasti didapatkan. Dengan disiplin pintu rizeki semakin lebar. Dengan disiplin kehidupan semakin: Sehat; Sejahtera; dan Bahagia (SSB).

Renungan
·          Biasakan menjawab suara adzan saat memanggil.
·          Shalat tepat waktu. Berjama’ah shalat isya’ dan subuh keluar rumah.
·          Penuhi janji apabila berjanji.
·          Menghargai waktu dengan bersikap disiplin terhadap waktu.
·          Disiplin dapat mendatangkan rahmat Allah. 




1 komentar:

  1. Ngapunten Ust, Bunyi ayat "Barangsiapa disiplin niscaya mendapatkan rahmat Allah......." itu hadist atau ayat Allah Ust.

    BalasHapus