Blogger news

Majalah MAYAra adalah majalah donasi internasional yang berbasis keilmuan tanpa memandang golongan bermodalkan persaudaraan. Bersama Boleh Beda. Allahu Akbar...!!!

Periode Dakwah Muhammad SAW



Awal perjalanan dakwah Islam di jaman Nabi saw ada dua: Periode Dakwah Islam Diam-Diam dan Periode Dakwah Islam Terbuka. Inilah periodisasi dakwah Islam pada awal perjalanan dakwah yang dilakukan Nabi saw di Makkah. Banyak hal di dua periode tersebut para sahabat awal mengalami suka-duka dan romanika dalam mendukung dakwah Islam Nabi saw. Maka, tercatat banyak nama-nama sahabat nabi yang terlibat secara intensif, dan selalu mendampingi beliau saw dalam menunaikan tugas dakwah.

Islamnya Abu Bakar r.hu
Sahabat Abu Bakar bin Abi Qahafah at-Taimiy adalah kawan karib Nabi saw sejak lama. Dia dikenal sebagai anak muda yang jujur, ramah, ahli nasab, pedagang yang ulet, akhlaknya bagus. Setelah mengetahui bahwa sahabatnya menjadi nabiullah yang rasulullah. Sontak dia mengimaninya, dan membelanya dari serangan masyarakat Quraisy. Tercatat, keislaman sahabat Abu Bakar adalah urutan ketiga setelah sahabat Ali dan sahabat Zaid.
Keislaman sahabat Abu Bakar. Tanda dakwah Islam mulai melangkah keluar. Terang-terangan. Sahabat Abu Bakar sangat getol mengajak kolega dan para temannya secara terbukan untuk menjadi mukmin-muslim.

Islamnya Ustman bin Afffan r.hu
Sahabat Usman bin Affan bin Abil Ash bin Umayyah diajak sahabat Abu Bakar untuk memeluk Islam. Maulah dia dengan takdir Allah ta’ala. Sahabat Usman lahir pada tahun Gajah ke-6. Dia sempat menjadi menantu Nabi saw. Yaitu, menikah dengan Ruqayyah binta Muhammad saw. Dikarunia seorang anak lelaki (diberinya nama Abdullah). Namun wafat di waktu bayi.
Sahabat Usman juga pernah hijrah ke Habasyah. Takdir menetapkan, bahwa dia harus merawat istrinya yang sakit keras. Sehingga dia tidak dapat bergabung dengan laskar Badar. Hingga akhirnya, istrinya wafat sekembalinya dari Habasyah.

Islamnya Zubair bin Awwam r.hu
Nama lengkap sahabat Zubair, adalah Zubair bin Awwam bin Khuwailid bin Abdull-uzza bin Qushaiy. Panggilan akrabnya Abu Abdullah. Terambil dari nama putra sulungnya, yang bernama Abdullah.
Dari garis ibu. Sahabat Zubair memiliki garis dari Ibunda Shafiyah binta Abdulmuthallib bin Hasyim.
Sahabat Zubair memeluk Islam pada usia 12 tahun. Dia sepantaran dengan usia sahabat: Ali bin Abi Thalib; Thalhah bin Ubaidillah; dan Sa’ad bin Abi waqqash r.hum.
Tercatat sahabat Zubair orang pertama yang menghunus pedang guna melindungi dakwah Islam Nabi saw. Dia wafat pada usia 67 tahun, setelah dibunuh Umairah bin Jirmuz sesaat setelah dialog meninggalkan Perang Jamal. Perlu diketahui, sahabat Zubair bersama sahabat Thalhah dan Ibunda A’isyah r.ha memimpin Perang Jamal, guna memerangi Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib kw.

Islamnya Abdurrahman bin Auf r.hu
Nama lengkapnya Abdurrahman bin Auf. Berasal dari bani Zuhrah bin Kilab. Nama aslinya Abdu Amr. Ada yang mengatakan Abdul Ka’bah. Setelah memeluk Islam diganti Nabi saw menjadi Abdurrahman.
Sahabat Abdurrahman bin Auf lahir tahun Gajah ke-10. Termasuk kaum muslimin gelombang pertama dan kedua yang pernah hijrah ke Habasyah.
Sekembalinya dari Habasyah. Langsung mengikuti hijrah Nabi saw ke Madinah. Sahabat Abdurrahman wafat di usia 75 tahun. Tepatnya pada tahun 31 hijriah. Di makamkan di Pemakamanan Baqi’, Kota Madinah.

Islamnya Sa’ad bin Abi Waqqash r.hu
                Nama lengkapnya Sa’ad bin Abi Waqqash bin Abdi Manaf bin Zuhrah Uhaib. Ayahnya adalah paman Ibunda Aminah binta Wahab. Ibu kandung Nabi saw. Dia biasa dipanggil Abu Ishaq. Dia juga termasuk 10 orang yang sudah dijamin pasti masuk surga.
                Secara khusus, dia pernah didoakan Nabi saw, agar memanahnya selalu tepat sasaran dan doanya mustajabah. Sampai-sampai Nabi saw bersabda, “Hati-hatilah terhadap doa Sa’ad!”
                Sahabat Sa’ad wafat di jaman pemerintahan Mu’awwiyah bin Abi Sofyan.

Islamnya Thalhah bin Ubaidillah r.hu
                Nama lengkapnya Thalhah bin Ubaidillah bin Ustman bin Umar. Berasal dari bani Taim bin Murah. Ibundanya asal Hadramaut. Namanya Sha’bah binta Abdullah bin Ahmad. Dari bani Khazraj. Nama panggilannya Abu Muhammad al-Fayyadh. Wafat dalam Perang Jamal di usia 60 tahun.

Islamnya Abu Ubaidah r.hu
                Sahabat Abu Ubaidah bin al-Jarrah adalah orang ke-9 yang memeluk Islam. Hampir semua peperangan diikutinya setelah menjadi muslim. Pada Perang Uhud pertama. Dialah orang yang mencabut dua paku baja yang menempel kedua pipi Nabi saw. Hingga kedua taringnya lepas.
                Dia termasuk salah satu dari 10 orang yang diberi kabar mengenai kepastiannya, sebagai penduduk surga. Wafat di Jordan, wilayah Syam, dalam usia 58 tahun sebab wabah penyakit pada tahun 18 hijriah. Makamnya ada di Jordan.

Islamnya Abu Sahnah r.hu
                Nama lengkapnya Abdullah bin Abdul Asad. Asal dari bani Makhzum. Ibunya bernama Barrah binta  Abdulmuthallib bin Hasyim. Bersama istrinya, Ummu Salamah binta Abu Umayyah, ikut dua kali hijrah ke Habasyah. Dia orang ke-10 yang masuk Islam.
                Sekembalinya dari hijrah dia bergabung dengan laskar Badr. Takdir menentukan dia harus terluka dalam Perang Badr. Akibat infeksi luka-lukanya dia wafat pada tahun ke-3 hijriah. Atas jasa-jasanya. Dalam rangka ikut mendidik dan mengasuk beberapa yatimnya. Nabi saw menikahi bekas istrinya, Ummu Salamah r.ha.

Islamnya Arqam bin al-Arqam r.hu
                Sahabat Arqam adalah sahabat ke-11 yang masuk Islam. Dia berasal dari bani Makhzum. Rumah sahabat Arqam benar-benar mencatat banyak kejadian penting. 40 orang sahabat Nabi saw berbai’at Islam di rumahnya. Termasuk yang terakhir adalah sahabat Umar bin Khaththab r.hu. Dakwah secara sembunyi-sembunyi adalah di rumah sahabat Arqam. Rumah sahabat Arqam berada di Bukit Shafa.
                Sahabat Arqam wafat berbarengan dengan wafatnya sahabat Abu Bakar r.hu. Dalam usia 80 tahun.

Islamnya Sahabat Yang Ke 12, 13, 14
                Secara berurutan yakni sahabat: Usman bin Madz’um bin Habib bin Wahab. Berasal dari bani Jumah. Disertai dengan dua orang saudara lelakinya: Qudamah dan Abdullah. Dia orang Muhajirin pertama kali yang wafat di Madinah. Dua juga pernah mengikuti dua kali hijrah ke Habasyah. Yang sekembalinya langsung bergabung dengan laskar Badr.
                Dia juga orang Muhajirin pertama yang jenazahnya di kebumikan di Pemakaman Baqi’. Catatan penting. Pada masa jahiliah dia orang yang mengharamkan dirinya meneguk arak.

Islamnya Sahabat Ubaidah r.hu
Nama lengkapnya Ubaidah bin al-Harits bin al-Muthallib bin Abdi Manaf. Dia orang ke-15 yang masuk Islam. Usianya 10 tahun lebih tua dari Nabi saw.
Dia ikut hijrah ke Madinah bersama dua orang saudaranya, Thufail dan Hasan.

Islamnya Sahabat Sa’id bin Zaid r.hu
                Nama lengkapnya Sa’id bin Zaid bin Amr bin Nufail. Berasal dari bani Adhiy bin Ka’ab. Ia putra paman sahabat Umar bin Khaththab r.hu. Sekaligus menjadi iparnya. Dikarenakan ia menikah dengan Fathimah binta al-Khaththab, saudara perempuan sahabat Umar.
                Wafat di Madinah pada masa Kekhalifahan Mu’awwiyah bin Abi Sofyan (51 hijriah). Dalam usia 70 tahun. Dia termasuk salah seorang dari 10 orang yang dijamin pasi masuk surga. Peristiwa yang dialami Sa’id menjadi sebab sahabat Umar masuk Islam.

Islamnya Sahabat Umair bin Abi waqqash r.hu
                Sahabat Umair adalah orang ke-17 yang masuk Islam. Saat itu usianya 16 tahun. Dia saudara lelaki sahabat Sa’ad bin Abi Waqqash.
                Sebab, terlalu muda Nabi saw tidak mengijinkan bergabung dengan laskar Badr. Namun sahabat Umair yang tergolong remaja itu tidak diperkenan Nabi saw ikut ke medan Badr. Dia terus merengek kepada Nabi saw. Akhirnya diijinkan Nabi saw. Takdir menetapkan dirinya menjadi syahid Badr termuda.

Islamnya Sahabat Abdullah bin Mas’ud r.hu
                Masuk Islamnya sahabat Abdullah bin Mas’ud bersamaan dengan sahabat Sa’id bin Zaid r.hu. Dia orang ke-18 yang masuk Islam. Tercatat dua kali peperangan yang pernah diikutinya. Yakni: Perang Badr dan Hudaibiyyah. Karena fisiknya yang sakit-sakitan. Tidak memungkinkan untuk selalu terut serta dalam setiap pertempuran.
                Wafat di Madinah dalam usia 60 tahun. Di makamkan di Pemakaman Baqi’.

Islamnya Sahabat Mas’ud bin al-Qariy r.hu
                Nama lengkapnya Mas’ud bin Rabi’ah bin Amr. Masuk Islam sebelum Nabi saw berdakwah di rumah sahabat Arqam r.hu. Terut serta dalam Perang Badar. Wafat pada tahun 30 hijriah.

Islamnya Sahabat Salith bin Amr r.hu
                Sahabat Salith adalah orang ke-20 yang masuk Islam. Dia termasuk dalam rombongan hijrah yang gelombang pertama. Pada tahun 6 hijriah pernah diutus Nabi saw. Untuk menemui dua orang penguasa Yamamah, agar mau memeluk Islam. Yakni: Haudzah bin Ali al-Hanafiy dan Tsimarnah bin Atsal al-Hanafiy.
                Wafat pada tahun ke-14 hijiriah.

Islamnya Sahabat Ayyasy r.hu
                Namanya Ayyasy bin Abi Rabi’ah. Saudara seibu dengan Abu Jahal. Masuk Islam sebelum Nabi saw mulai berdakwah di rumah sahabat Arqam r.hu. Dia orang ke-21 yang memeluk Islam.
                Bergabung dalam rombongan hijrah ke Habasyah bersama istrinya, Asma binta Salamah. Lalu, ikut dalam rombongan hijrah ke Madinah. Dia wafat di Makkah.

Islamnya Sahabat Amir bin Rabi’ah r.hu
                Nama lengkapnya Amir bin Rabi’ah bin Anz bin Wa’il. Semua hijrah pernah diikutinya bersama istrinya. Pun pula dengan setiap peperangan selalu dia ikuti. Wafat pada tahun ke-33 hijriah.
                Tercatat dia orang ke-22 yang masuk Islam.

Islamnya Dua Saudara Jahsy r.huma
                Inilah dua orang sahabat nabi yang tercatat dalam urutan ke-23 dan ke-24 masuk Islam. Yakni: Abdullah bin Jahsy dan saudaranya Abu Ahmad bin Jahsy r.huma.
                Abdullah gugur sebagai syahid pada Perang Uhud. Semua hijrah pernah diikutinya.
                Takdir menetapkan. Saudaranya yang bernama Ubaidillah bin Jahsy ketika hijrah ke Habasyah murtad. Dia memeluk Nashrani. Hingga meninggal di Habasyah. Janda Ubaidillah yang bernama Habibah binta Abu Sufyan yang tetap muslimah dinikahi Nabi saw.

Islamnya Sahabat Ja’far bin Abi Thalib r.hu
                Nama panggilannya Abu Abdullah. Dia orang ke-25 yang masuk Islam. Dia salah seorang sahabat yang wajah dan perilakunya mirip Nabi saw. Usianya 10 tahun lebih tua adiknya, Ali bin Abi Thalib kw.
                Sekembalinya dari hijrah ke Habasyah. Khaibar jatuh. Dia gugur sebagai syahid di Perang Mu’tah.

Islamnya Sahabat Khalid bin Sa’id r.hu
                Nama lengkapnya Khalid bin Sa’id bin al-Ash bin Umayyah. Istrinya dari bani Khuza’ah. Turut serta hijrah saudaranya yang bernama Amr bin Sa’id bin al-Ash.
                Meski harus dihajar ayahnya. Khalid tetap memilih jalan Islam. Sebab, ia yakin dengan mimpinya. Bahwa, yang dapat menyelamatkan kehidupannya adalah Nabi saw. Demikian dia memahmi makna mimpinya.
                Setelah konsultasi dengan sahabat Abu Bakar r.hu. Dengan langkah mantap dia menemui Nabi saw. Kedatangannya disambut hangat oleh Nabi saw. Lalu, berbai’at Islam dengan Nabi saw.
*****

                Demikian perkembangan dakwah Islam pada awalnya. Yang terus diikuti dengan semakin banyaknya orang Makkah bergabung dalam dinul Islam. Memang masyarakat Quraisy membenci Islam sebab curiga lebih dahulu. Namun setelah mereka paham dinul Islam itu apa? Dan Muhammad itu siapa? Lalu, pokok-pokok ajaran Islam itu bagaimana? Setelah mereka memahaminya akhirnya mereka dengan suka rela bergabung dalam dinul Islam.
                Adalah tugas kita semua. Jangan menjadikan dinul Islam menjadi agama penuh tanda tanya. Buka seluas-luasnya. Jangan buat orang-orang dan masyarakat penuh curiga. Sebaliknya, tunjukkan bahwa bersama Islam kehidupan menjadi lebih ramah, sehat, sejahteran, dan bahagia [ ]

0 komentar:

Posting Komentar