Blogger news

Majalah MAYAra adalah majalah donasi internasional yang berbasis keilmuan tanpa memandang golongan bermodalkan persaudaraan. Bersama Boleh Beda. Allahu Akbar...!!!

Herpes

Kata “Herpes” sudah tidak asing lagi di telinga kita, penyakit kulit yang satu ini sering dijumpai di kalangan masyarakat. Herpes dalam bahasa jawa lebih dikenal dengan “dab” dan dalam bahasa lain disebut dampa, yang disebabkan oleh infeksi virus varisela zoster yang menyerang kulit. Infeksi ini merupakan reaktivitas virus yang terjadi setelah infeksi primer.
Infeksi awal terjadi di susunan saraf tepi, setelah itu muncul kelainan kulit yang lokasinya setingkat dengan daerah persyarafan yang terinfeksi. Daerah yang paling sering terkena adalah daerah dada (thorakal), gejala awal. biasanya muncul keluhan demam, pusing, dan lemah, disertai gejala lokal pada kulit yang terinfeksi seperti nyeri otot dan tulang, gatal, pegal, dan sebagainya. Setelah itu timbul eritema (bercak merah pada kulit) yang dalam waktu singkat akan menjadi vesikel (bintil kecil berisi cairan) yang berkelompok dan dapat membesar yang disebut bula dengan dasar kulit yang merah dan bengkak.Vesikel berisi cairan yang jernih kemudian menjadi keruh (berwarna abu-abu), terkadang mengandung darah. Disamping gejala kulit sering dijumpai pembesaran kalenjar getah bening sesuai tempat persarafan lokasi yang terinfeksi. Terdapat hiperestesi (sensitif dan nyeri) pada daerah kulit yang terkena.
Bila lokasi pada daerah mata akan terjadi kelainan dan penurunan fungsi pada mata, serta kelainan kulit pada daerah persyarafannya. Lain lagi bila lokasi infeksi pada wajah, akan timbul gejalah yang disebut Sindrom Ramsay Hunt yang diakibatkan gangguan saraf wajah dan telinga yang akan memberikan gejala tidak berfungsinya otot muka (paralisis Bell), kelainan kulit sesuai tingkat persarafan, tinitus (telinga berdenging), vertigo (kepala pusing serasa berputar), gangguan pendengaran, mual, dan gangguan pengecapan. Keluhan penderita herpes tidak berhenti sampai disini saja, setelah masa penyembuhan akan timbul Neuralgia pasca herpetika, yaitu rasa nyeri yang timbul pada daerah bekas penyembuhan dan berlangsung sampai beberapa bulan bahkan dapat terjadi bertahun-tahun dengan gradasi nyeri bervariasi dalam kehidupan sehari-hari, dan cenderung dijumpai pada orang yang menderita penyakit ini pada usia di atas usia 40 tahun.
Penyakit herpes tergolong menular, karena penyakit ini disebabkan oleh virus yang penularannya tergantung daya tahan tubuh manusia. Bila daya tahan tubuh bagus maka dia tidak akan tertular, akan tetapi bila sebaliknya maka akan mudah sekali individu tersebut tertular melalui kontak langsung maupun tidak langsung.
Pengobatan penyakit ini bervariasi tergantung lokasi, keluhan yang ditimbulkan, kondisi daya tahan tubuh penderita, serta  komplikasi yang ditimbulkan. Bila anda merasa terkena penyakit ini segera berobat ke sarana kesehatan terdekat, mengingat komplikasi yang ditimbulkan bisa berakibat fatal. Menjaga kebersihan pribadi dan lingkungan penting untuk proses kesehatan selain menu makanan sehat dan vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh penderita. Untuk anda yang hidup berdekatan dengan penderita, jaga kondisi dengan makan makanan yang cukup gizi, jaga jarak dengan penderita, serta mengkonsumsi vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak tertular, mengingat penyebab penyakit ini adalah virus, yang mudah sekali proses penularannya. Sabda Rasulullah saw “ Janganlah orang yang sakit itu makan bersama orang yang sehat”. Karena tidak diinginkan yang berpenyakit berbaur dengan yang sehat, agar penyakit tidak menular kepadanya.

0 komentar:

Posting Komentar