Blogger news

Majalah MAYAra adalah majalah donasi internasional yang berbasis keilmuan tanpa memandang golongan bermodalkan persaudaraan. Bersama Boleh Beda. Allahu Akbar...!!!

Keyakinan: Kekuatan Manusia Untuk Menjadi Sesuatu

Keyakinan Anda buah dari cara berpikir Anda. Keyakinan yang Anda milik yang menjadikan hidup Anda yang sebenarnya. Keyakinan yang Anda miliki menjadikan Anda optimis. Optimisme dengan yang baik-baik. Niscaya hidup Anda akan menjadi baik. [Your beliefs are the result of the way you think. The belief that you belong to that make your life real. The belief that you have makes you optimistic. Optimism with a fine. Surely your life would be a good]
Omda Miftahulluthfi Muhammad bin Zain bin Ali al-Ya`quby al-Mutawakkily

Dalam kehidupan seorang manusia. Keyakinan menjadi sangat penting. Manusia yang memiliki keyakinan. Hidupnya lebih baik. Dibandingkan dengan orang yang tidak memiliki keyakinan. Hilangnya keyakinan dari dalam diri seseorang. Menjadikan orang itu lemah. Tidak optimis. Tak jarang orang tersebut jatuh dalam keputus-asaan.
Merupakan ketetapan Tuhan YME. Seseorang yang mau optimis dalam hidupnya. Dia bakal dikaruniai dengan apa yang menjadi optimismenya tersebut. Karena memang Tuhan bergantung dari persangkaan para hamba.
Apabila persangkaan hamba itu positif. Pasti hamba itu mendapatkan serba postifi dariNYA. Sebaliknya, jika hamba itu berprasangka negatif. Niscaya hamba itu mendapatkan serba negatif dariNYA.
Itulah pentingnya sebuah keyakinan yang benar. Sebab, dari keyakinan yang benar. Bakal lahir optimisme yang benar. Inilah rangkai cara berpikir yang hendak melahirkan kehidupan manusia yang serba membahagiakan dan mengasyikkan.

Selalu Berpikir Positif
Hendaklah selalu berpikir positif. Dan, harus berusaha sekuat tenaga, agar keyakinan yang dimiliki selalu disertai dengan berpikir positif. Sangat berbahaya jika keyakinan seseorang itu diliputi dengan keburukan dan kejelekan. Maka, yang terjadi dan dialami orang tersebut adalah keburukan dan kejelekan.
Hati-hatilah dalam berbicara dan berpikir. Dari pembicaraan dan dari pikiran. Dapat lahir berbagai macam sikap optimisme pada diri seseorang. Sementara, sikap optimisme dapat membangun sebuah keyakinan yang mempengaruhi cara berpikir seseorang.
Masa depan seseorang. Bahkan, kehidupan seseorang sangat dipengaruhi dan diwarnai oleh cara berpikirnya. Apabila seseorang itu selalu berpikir negatif. Atau, selalu menafikan kebenaran. Maka, itulah yang terjadi.
Dengan membiasakan berpikir positif. Maka, hati menjadi jembar. Hati menjadi bermurah hati. Kejembaran dan kemurah-hatian hati seseorang merupakan kekayaan yang mahal harganya. Sebab, semua itu identik dengan masa depannya.
Sukses atau tidak. Bahagia atau tidak. Sejahtera atau tidak. Sehat atau tidak. Semua itu kembali kepada cara berpikir manusianya. Apabila Anda mau selalu berpikir positif. Maka, kehidupan dan masa depan Anda niscaya serba positif. Apabila Anda senantiasa berpikir negatif. Maka, kehidupan dan masa depan Anda bakal diwarnai dengan serba negatif.

Tinggalkan Ragu-Ragu
Ragu-ragu dapat menghilangkan keyakinan. Hilangnya keyakinan berarti kegagalan hidup. Itulah sebabnya, kayakinan Anda harus kokoh lagi kuat. Apa saja yang menjadikan diri Anda ragu-ragu harus ditinggalkan. Harus dibuang jauh-jauh. Harus dienyahkan dari dalam pikiran dan hati Anda.
Anda harus segara mencari segala sesuatu yang menjadikan Anda yakin kembali. Ragu-ragu dengan segenap duplikasinya, seperti: was-was dan khawatir. Lambat atau cepat pasti merusak keyakinan Anda.
                               
Kuasai Pikiran
Agar keyakinan Anda tetap kokoh. Kuasailah pikiran Anda. Jangan sebaliknya, Anda dikuasai oleh pikiran. Kemampuan Anda menguasai pikiran dapat melahirkan kerja cerdas. Bahkan berpikir jenius. Sebab, kemuliaan akal pikiran Anda hanya menjadi sarana supaya hidup manusia itu memiliki nilai dan kebenaran.
Tetapi sebaliknya, apabila pikiran Anda menguasai diri Anda. Anda bakal terseret pada segenap kemauan pikiran yang Anda pikirkan. Saat itu juga hilanglah keyakinan Anda.
Optimisme yang Anda miliki adalah rangkai berpikir. Sehingga diri Anda menjadi lebih berarti. Sebab, optimisme Anda mampu menjadikan Anda apa pun di muka bumi ini. Itulah sebabnya, Anda harus menjadi diri Anda sendiri. Tidak usah meniru. Sebab, Tuhan YME sudah melengkapi dengan segenap fasilitas kehidupan pada diri Anda.
Anda harus menjadi yang terbaik buat diri Anda sendiri. Tidak perlu malu. Tidak usah minder. Tunjukkan pada dunia, bahwa Anda adalah Anda. Orang lain bukan Anda.

Menjadi Diri Sendiri
            Tuhan YME menciptakan setiap makhluk di dunia ini memiliki fungsi dan tugas masing-masing. Maka, tidak perlu saling berebut. Berebut tugas. Berebut pengaruh. Berebut kursi. Dan, berebut kekuasaan.
            Yang seharusnya difokuskan oleh setiap orang di dunia ini adalah, secara mandiri mempersiapkan diri sendiri menjadi yang terbaik buat dirinya. Semua itu dilakukan karena untuk menerima tugas dan amanah dari Tuhan YME. Ilmu pengetahuan dan keahlian menjadi sangat penting untuk dimiliki.
            Dengan ilmu pengetahuan dan keahlian. Seseorang dapat menerima setiap tugas kemanusiaan yang diamanahkan kepadanya. Dengan ilmu pengetahuan dan keahlian pula seseorang menjadi sadar, di mana di bumi ini ia ditakdirkan hidup dan menjadi apa saja.
            Sebut saja unta. Unta bakal hebat di padang pasir. Tetapi unta tidak hebat di dalam air. Beda dengan ikan. Ikan hebat di air. Namun ikan tidak hebat di padang pasir.
            Demikian halnya dengan Anda. Anda laksana “unta” atau “ikan”. Itu sangat tergantung dengan ilmu pengetahuan dan keahlian yang Anda miliki. Apabila Anda menguasai ilmu pengetahuan dan berkeahlian seperti “unta”. Maka, tempat Anda adalah padang pasir. Sebaliknya, jika Anda menguasai ilmu pengetahuan dan berkeahlian seperti “ikan”. Maka, tempat Anda adalah di dalam air.
            Maka, Anda tidak perlu cemas dengan masa depan Anda. Anda harus menjadi diri sendiri. Tidak boleh membebek siapa pun. Ilmu pengetahuan, keahlian, dan keyakinan yang Anda miliki. Yang nantinya dapat mengantarkan Anda menjadi apa saja.
            Didiklah diri Anda sesuai dengan kemampuan, kemauan, dan kebutuhan. Jangan paksakan diri Anda menjadi orang lain. Atau, menjadi sesuatu yang Anda sendiri tidak mampu. Anda sendiri tidak mau. Dan, Anda sendiri tidak butuh.

Renungan
·          Keyakinan yang kuat menjadikan Anda kuat. Lemahnya keyakinan pertanda lemahnya kehidupan seseorang.
·          Yakini segala sesuatu itu dengan disertai sikap optimis. Tidak ada optimisme yang hebat kecuali disertai dengan selalu berpikir positif.
·          Anda harus bangga menjadi diri sendiri. Sebab, Tuhan tidak pernah menciptakan duplikasi dalam hidup ini.
·          Keyakinan adalah seni berpikir. Optimisme adalah strateginya. Keberhasilan adalah buahnya.
·          Meyakini sesuatu sesaat itu lebih baik daripada meragukan sesuatu sesaat. Sebab, keduanya mampu menghasilkan kenyataan. [ ]


0 komentar:

Posting Komentar