Blogger news

Majalah MAYAra adalah majalah donasi internasional yang berbasis keilmuan tanpa memandang golongan bermodalkan persaudaraan. Bersama Boleh Beda. Allahu Akbar...!!!

Muhammad Mahrus

Pak Markus, demikian orang-orang pulau memanggilnya. Sudah 24 tahun tinggal di Pulau Kelapa. Bahkan, takdir menghendaki dia harus menikah dengan "puteri laut" Iklima. Sekarang dia dikaruniai tiga orang putera. Aktivis LSM yang punya hobbi menyelam ini asalnya dari Jombang, Jatim.
Mengenai Majalah MAYAra dia berpesan, "MAYAra majalah yang mencerdaskan dan mencerahkan saya. Ada yang semula saya tidak tahu sekarang menjadi paham. Banyak hal yang diungkap dalam majalah kita ini yang sangat cocok buat umat Islam di Indonesia. Khususnya orang seperti saya ini yang hidup di pulau yang segala sesuatunya sangat terbatas."
Dia tambahkan, "Saya berharap majalah kita ini juga memiliki concern yang tinggi terhadap kehidupan sosial-kebangsaan, sehingga saudara kita sebangsa dan setanah air dapat saling mengenal. Saatnya kia mendorong masyarakat bangsa ini untuk gemar membaca dan memiliki hobby membaca. Sebab, sangat berat untuk mengajak anak-anak-anak kita untuk gemar membaca di tengah arus deras globalisasi yang bermuatan westernisasi. Tapi kita tidak boleh menyerah. Harus bangkit. Bismillah." (emel)

0 komentar:

Posting Komentar